2016’s K-Drama End-Note

End-note untuk kaledeiskop tahun 2016 ini berasal dari ranah televisi. Tidak seperti serial televisi USA atau UK yang dibagi berdasarkan season dalam kurun waktu per tahun, drama korea hanya memiliki belasan episode saja yang diputar dalam kurun waktu beberapa bulan penayangan sehingga audiens tidak akan dibuat gemas untuk mengetahui akhir cerita di tahun yang akan datang. Movietard hampir mencicipi semua drama Korea yang di-release tahun 2016 lalu walaupun banyak yang berhenti ditengah jalan. Berikut adalah 5 (lima) drama korea yang menjadi favorit movietard di tahun 2016, bagaimana dengan kamu?

5. Age of Youth

Age of Youth berkisah tentang 5 (lima) mahasiswi yang tinggal bersama di rumah kos perempuan, ada si polos Eun Jae, si cute romantis Ye Eun, si dewasa Jin Myung, si happy go lucky Ji Won dan si bukan mahasiswi, Yi Na. Dari problematika keseharian mereka yang memang khas anak muda, audiens diajak tertawa dengan masalah penggunaan listrik, pinjam meminjam baju hingga iri akan kehidupan satu sama lain. Tetapi di lain waktu, konflik juga dapat memuncak, seperti ketika mereka dihadapkan dengan kebutuhan akan materi, atasan yang melakukan sexual harassment, cinta yang berujung pada obsesi, hingga kecelakaan di masa lampau. Menurut movietard, kekuatan Age of Youth adalah bagaimana kelima karakter ini bergantian menceritakan kisah dan konflik menurut POV masing-masing sehingga tidak ada main lead yang lebih menonjol. Menyenangkan melihat lima karakter yang berbeda tampil begitu kompak, saling membantu, walaupun tentunya, cat fight tetap saja terjadi. Age of Youth hanya berjumlah 12 episode, yang membuat movietard sebetulnya merasa masih banyak sisi menarik yang dapat diungkap.

4. My Wife’s Having an Affair This Week

Drama ini berkisah tentang Hyun Woo yang mengetahui istrinya, So Yeon, berselingkuh. Hal yang mengagetkan Hyun Woo karena Ia merasa hubungan rumah tangganya baik-baik saja. Sepanjang 12 episode, audiens memang diajak berpihak pada Hyun Woo yang sudut pandangnya menjadi narasi utama dalam MWHATW. Movietard pun sukses dibuat menangis saat Hyun Woo memberitahu anaknya bahwa Ia akan bercerai. Tetapi tangis movietard juga meledak ketika audiens diberikan sebuah episode dimana So Yeon menceritakan kisah versinya dimana Ia harus selalu siap sedia berperan sebagai ibu, istri, dan pegawai sehingga di suatu poin, Ia kehilangan dirinya sendiri. MWHATW bukanlah sebuah pembelaan atas perselingkuhan, tetapi menjadi reminder bahwa peran dan pembagian beban haruslah setara antara suami dan istri. Tema adulterous yang cukup berat ini untungnya diimbangi dengan beberapa momen lucu dimana Hyun Woo memanfaatkan kekuatan media sosial untuk berbagi kisah perselingkuhan sang istri, yang membuat komentar dan cuplikan ekspresi para netizen inilah yang juga menjadi highlight dalam MWHATW.

3. Weightlifting Fairy Kim Bok Joo

Movietard sudah hampir lupa manisnya cinta pertama dan WFKBJ mengingatkan kembali masa tersebut dengan begitu sempurna. Ber-seting di kampus khusus para atlet, WFKBJ memotret kisah Bok Joo, seorang atlet perempuan angkat besi yang ditengah usahanya untuk menjadi atlet profesional, Ia dihadapkan dengan problematika cinta pertama yang menyajikan banyak komedi momen yang membuat tertawa, seperti ketika Bok Joo menerapkan pick up line ‘Do you like Messi?’ terhadap laki-laki yang Ia sukai. WFKBJ sukses mematahkan stigma atas para atlet perempuan yang berkecimpung di dunia angkat besi, stigma yang juga membuat para atlet ini menjadi kurang percaya diri. Jadi, ketika Bok Joo akhirnya berhubungan dengan si atlet renang ganteng Joon Hyung yang dengan tulus menerima kecantikan Bok Joo luar dan dalam, termasuk menerima hobi makan Bok Joo yang luar biasa, movietard bersorak gembira. WFKBJ juga memiliki sideplot keluarga dan teman-teman disekeliling Bok Joo dan Joon Hyung yang juga tak kalah menarik. Nilai tambah lainnya, chemistry Lee Sun Kyung dan Nam Joo Hyuk juga begitu sempurna. Seriously, this drama is swag!

2. Descendants of the Sun
descendants-of-the-sun

Siapa yang tidak mengenal karakter Kang Mo Yoen dan Yoo Shi Jin? DotS memang tidak memiliki story plot yang istimewa dimana kisah cinta dokter dan tentara ini sedari awal memang tidak memiliki hambatan karena keduanya memang telah tertarik satu sama lain, tetapi bukankah menyenangkan melihat karakter perempuan dan laki-laki yang tampil straightforward tanpa ada gangguan dari ibu yang jahat ataupun pihak ketiga seperti pada umumnya? Jikapun ada hambatan, hal ini datang dari luar yang justru memberikan sisi humanisme dalam DotS. Selama 16 episode, kedua karakter ini harus bahu membahu menyelamatkan korban gempa hingga anak-anak yang menjadi korban trafficking. Terdengar berat? Tenang saja, DotS justru tampil menghibur dengan banter lucu antara Captain Yoo dengan wakil kapten, ataupun bagaimana ‘genit’nya Captain Yoo terhadap Kang Mo Yeon. Tetapi highlight DotS adalah ketika movietard dibuat menangis bersama dengan Kang Mo Yeon ketika Ia mengetahui kabar sang pacar meninggal dalam tugas. DotS juga menjadi istimewa karena chemistry yang apik dari kedua main lead-nya yang membuat movietard berpikir keduanya pasti berkencan di kehidupan nyata.

1. Reply 1988

Jika dilakukan penghitungan tissue, Reply 1988-lah yang menghabiskan tissue terbanyak dibandingkan K-drama lainnya. Reply 1988 menyoroti kisah 5 (lima) remaja usia sekolah menengah atas yang tinggal di Ssangmundong, Seoul tahun 1988. Persahabatan Deok Sun, Jung Hwan, Sun Woo, Taek, dan Dong Ryong ini sesungguhnya sangat lucu. Tetapi, movietard justru dibuat terharu dengan problematika orang dewasa dalam seri ini, seperti melalui hubungan Bo-Ra dan ayahnya yang kaku, hubungan aneh tapi lucu orang tua Jung-Hwan, kepusingan ayah Taek si single father, Ibu Sun Woo yang harus berjuang ditengah beban ekonomi untuk menghidupi dua anaknya. Kekuatan Reply 1988 terletak pada plot yang begitu familiar dengan kehidupan sehari-hari audiens yang dibalut dalam narasi dan dialog yang begitu touché seperti ‘They say that God could not be in all places at once so he created mothers’ yang sukses membuat movietard menangis. Walaupun tampak seperti drama keluarga yang ‘berat’, Reply 1988 juga menyajikan banyak momen yang menghadirkan tawa, dan tentunya, kisah cinta ala remaja yang berakhir bahagia ataupun menyebalkan, tergantung jika kamu pendukung Taek atau Jung Hwan. Berjumlah 20 episode dan berdurasi sekitar 90 menit per episode, toh movietard menikmati setiap detiknya Reply 1988, this drama is beautifully written!

5 thoughts on “2016’s K-Drama End-Note

  1. Dari list di atas cuma baru nonton DotS aja. Paling kalo film korea judul lain yang baru-baru nonton cuma King Shopping Louis sama Cheese in the Trap, dan terakhir the Doctor. Semuanya recommended lah, tapi entah rilisnya 2015 apa 2016 😀

Leave a comment